TUGAS LABORATORIUM
“ PEERIKSAAN
LEOKOSIT DAN HEMOGLOBIN“
DISUSUN OLEH :
BENI ASITA
KEPERAWATAN XB
SMK NEGERI 3 TIDORE
KEPULAUAN
2013
A.PEMERIKSAAN
LEOKOSIT
Prinsip
: leokosit
Darah
diencerkan,lalu dihitung jumlah leokosit ( sel darah putih )yang ada daam
volume tertentu.
Tujuan
: leokosit
Menghitung
jumlah leokosit dalam darah.
Alat
yang diperlukan/digunakan :
1.
Ppet eokosit ( dengan sebutir kaca
putih pada bagian bola dari pipet ) dengan skala 5 sampai 11
2.
Kamar hitung
3.
Mikroskop dengan lensa
objektif 10x
4.
Larutan Turk
5.
Sample darah
6.
Pipet darah
7.
EDTA
Cara
pemeriksaan :
a)
Hisap darah kapiler ( dijari
tengaah )/ darah EDTA dengan pipet leokosit sampai tepat pada garis 0,5
b)
Hapuslah kelebihan darah yang
melekat pada ujung luar pipet dengan cara menghapus dari pertengahan pipet
kebawah dengan kertas saring /tissue secara ceat
c)
Masukkan ujung pipet dalam larutan
Turk sambil menahan darah pada garis tadi.pipet dipegang dengan sudut 45 dan
larutan Turk diisap perlahan lahan ( jangan sampai timbul gelembung udara)
sampai garis 11.
d)
Angkat pipet dari cairan dan tutup
ujungnya dengan ibu jari lalu lepaskan karet pengisap
e)
Kocoklah pet dengan menutu ujung2
pipet dengan ibu jari dan jari tengah selama 2-3 menit.
f)
Ambil kamar hitung yang bersih.letakkan
kamar hitung ini dengan kaca penutup terpasang mendatar di atasnya.
g)
Kocok kembali ipt yg telah diisi
tadi,kemudian buanglah cairan dalam batang kapilet pipet sebanyak 3 - 4 tetes
dan segera sentuhkan ujung pipet dengan sudut 30 pada permukaan kaar hitung
terisi secara perlahan – lahan dengan sendirinya.
h)
Biarkan kamar hitung diatas
mikroskop selama 2 menit agar leokosit mengendap. Hitung jumah leokosityang
terdapat dalam 4 besar pada sudut – sudut seluruh permukaan ( 1,3,7dan 9 )
i)
Mulai menghitung dari sudut kiri
atas terus ke kanan,kemudian turun kebawah,dari kanan ke kiri,lalu turun lagi
ke bawah,dari kiri ke kanan dst.
j)
Perhitungan jumlah
leokosit,pengceran darah dalam ipet = 20x,sedagkan luas bidang = 1 mm dan
tinggi kam hitung 1/10 mm.leokosit dihitung dalam 4 bidang besar sehingga
jumlah luasya = 4 x 1 mm = 4 mm.
Faktor
perkalian = 20 = 50
4
x 1/10
B.PEMERIKSAAN
HEMOGLOBIN
Prinsip
: Hemoglobin
Hemoglobin
darah diubah menjadi asam hematin dengan
ertolongan larutan HCL lalu kadar dari asam hematin in diukur dengan
membandingkan warnanya dengan warna standarnya secara visual
Alat
yang digunakan :
a)
Gelas berwarna coklat ( gelas
standar )
b)
Tabung hemometer
c)
Pipet sahli yang merupakan kapiler
dan empunyai volume 20 cmm
d)
Pengaduk dari gelas
e)
Pipet pasteus
f)
Larutan HCL
g)
Aquadest
h)
EDTA
Cara
kerja :
1.
Tabung hemometer diisi dengan
larutan HCL 0,1 N sampai tanda 2 gr %
2.
Darah kapiler atau darah vena
dengan anticoagulant dihisap kedalam pipet sahli sampai tepat tanda 20 cmm
3.
Bagian dari pipet dibershkan
dengan kapas kering ( awas jangan
menghisap darah yang ada dalam pipet )
4.
Darah segera dtiup dengan hati
hati kedalam arutan HCl dalam tabung hemometer tanpa menimbulkan gelembung
udara
5.
Sebelum dikeluarkan,ppet dibilas
dahulu dengan menghisa dan meniup Hcl yang ada dalam tabung beberapa
kali.Bagian dari pipet juga dibilas dahulu dengan beberapa ttes larutan Hcl 0,1
N atau Aquadest
6.
Dtunggu 10 menit untuk pembentukan
asam hematin ( 95 % )
7.
Asam Hematin diencerkan dengan
Aquadest tetes demi tets sambil diaduk sampai kita dapat warna yang sama dengan
warna standar
8.
Mniscus dari larutan dibaca dan
dinyatakan dalam g %
Nilai
Normal :
Laki –
laki : 13 -17 gr%
Perempuan
: 12 -16 g%
0 komentar:
Posting Komentar