Rabu, 09 Maret 2016

KLIPING GASTRITIS

Diposting oleh Unknown di 18.10.00

A.       PENGERTIAN

Gastritis adalah peradangan lokal atau menyebar pada mukosa lambung yang berkembang apabila mekanisme protektif mukosa di penuhi dengan bakteri atau bahan iritasi lain (Reeves. Lockhart,2001)

Gastritis adalah suatu peradangan mukosa lambung yang dapat bersifat akut, kronik, difusi atau lokal (Silvia,1995:251) Gastritis dapat dibagi menjadi dua antara lain : (Reeves. Lockhart, 2001).

A.       DIAGNOSA PENYAKIT

Jika seseorang merasakan nyeri pada perut sebelah atas disertai mual, muntah, kembung, atau perut terasa penuh merupakan gejala-gejala penyakit gastritis. Jika Anda mengalaminya itu berarti Anda menderita penyakit gastritis. Penyakit gastritis atau sering disebut dengan penyakit maag merupakan penyakit yang diakibatkan oleh pola makan yang tidak sehat baik makan makanan terlalu asam, pedas atau karena telat makan.
Lambung pada dasarnya adalah sebuah kantung otot dimana makanan dicerna. Ketika makanan masuk ke lambung, secara bersamaan mukosa pada lambung mengeluarkan asam hidroklorida. Asam ini amat korosif sehingga paku pun dapat larut dalam cairan ini.
 Gastritis dapat dibagi menjadi dua antara lain : (Reeves. Lockhart, 2001).
              1.   Gastritis akut


Disebabkan oleh mencerna asam atau alkali kuat yang dapat menyebabkan mukosa menjadi gangren atau perforasi.
Proses peradangan lambung jangka pendek yang terkait dengan konsumsi agar kimia atau makanan yang mengganggu dan merusak mukosa gastrik.

             2.   Gastritis Kronis

Inflamasi lambung yang lama dapat disebabkan oleh ulkus benigna atau maligna dari lambung, atau oleh bakteri Helicobacter pylory(H. Pylory). Gastritis kronik dikelompokkan lagi dalam 2 tipe yaitu tipe A dan tipe B. Dikatakan gastritis kronik tipe A jika mampu menghasilkan imun sendiri. Tipe ini dikaitkan dengan atropi dari kelenjar lambung dan penurunan mukosa. Penurunan pada sekresi gastrik mempengaruhi produksi antibodi. Anemia pernisiosa berkembang pada proses ini.Gastritis kronik tipe B lebih lazim. Tipe ini dikaitkan dengan infeksi helicobacter pylori yang menimbulkan ulkus pada dinding lambung.

B.       TANDA DAN GEJALA
        Perih atau sakit seperti terbakar pada perut bagian atas yang dapat menjadi lebih baik atau lebih buru ketika makan

1            .      Mual
2            .      Muntah
3            .      Kehilangan selera makan
4            .       Kembung
5            .      Terasa penuh pada perut bagian atas setelah makan
6            .       Kehilangan berat badan.
Gastritis yang terjadi tiba-tiba (akut) biasanya mempunyai gejala mual dan sakit pada perut bagian atas, sedangkan gastritis kronik yang berkembang secara bertahap biasanya mempunyai gejala seperti sakit yang ringan pada perut bagian atas dan terasa penuh atau kehilangan selera. Gastritis dapat menyebabkan pendarahan pada lambung, tapi hal ini jarang menjadi parah kecuali bila pada saat yang sama juga terjadi borok/luka pada lambung. Pendarahan pada lambung dapat menyebabkan muntah darah atau terdapat darah pada feces dan memerlukan perawatan segera.

Sebagian besar penderita gastritis kronik tidak memiliki keluhan. Sebagian kecil saja yang mempunyai keluhan biasanya berupa :
1.      Nyeri ulu hati,
2.      anoreksia,
3.      nausea,
4.      nyeri seperti ulkus peptik dan keluhan-keluhan anemia.


B.       PENYEBAB PENYAKIT GASTRITIS

Gastritis merupakan penyakit yang terjadi pada gangguan lambung. Tingkatnya asam lambung dalam waktu yang lama akan beresiko Penyebab Penyakit Maag terjadi pada radang lambung atau tukak lambung sehingga penderita akan mengalami rasa sakit pada lambung dan hulu hati yang biasanya disertai rasa mulas dan perih.Nyeri dan Perih datangnya tiba-tiba dan langsung spontan hilang. Batu empedu atau batu ginjal yang menyebabkan penyakit tersebut berhenti tiba-tiba.

Sakit maag ini sering ditemukan di masyarakat, hal ini terjadi karena cendrungnya salah mengatur waktu dan pola makan yang benar. Gastritis dapat timbul tanpa diketahui penyebabnya. Penyebab yang sering dijumpai adalah :

   ·       Infeksi Helicobacter pylori


Helicobacter pylori adalah kuman Gram negatif, basil yang berbentuk kurva dan batang. Helicobacter pylori adalah suatu bakteri yang menyebabkan peradangan lapisan lambung yang kronis (gastritis) pada manusia. Sebagian besar populasi di dunia terinfeksi oleh bakteri Helicobacter pylori yang hidup di bagian dalam lapisan mukosa yang melapisi dinding lambung. Walaupun tidak sepenuhnya dimengerti bagaimana bakteri tersebut dapat ditularkan, namun diperkirakan penularan tersebut terjadi melalui jalur oral atau akibat memakan makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh bakteri ini. Infeksi Helicobacter pylori sering terjadi pada masa kanak-kanak dan dapat bertahan seumur hidup jika tidak dilakukan perawatan. Infeksi Helicobacter pylori ini sekarang diketahui sebagai penyebab utama terjadinya ulkus peptikum dan penyebab tersering terjadinya gastritis (Prince, 2005).

   ·       Usia

  

Orang dewasa memiliki peningkatan risiko gastritis, karena lapisan lambung mereka cenderung menipis seiring usia dan karena orang dewasa lebih mungkin terjangkit infeksi H. pylori atau gangguan autoimun ketimbang anak-anak.

   ·       Obat analgetik - anti inflamasi terutama aspirin.


Aspirin dalam dosis rendah sudah dapat menyebabkan erosi mukosa lambung.
Pemberian aspirin dan obat antiinflamasi nonsteroid juga dapat menurunkan sekresi bikarbonat dan mukus oleh lambung, sehingga kemampuan faktor defensif terganggu. Jika pemakaian obat-obat tersebut hanya sesekali maka kemungkinan terjadinya masalah lambung akan kecil. Tapi jika pemakaiannya dilakukan secara terus menerus atau berlebihan dapat mengakibatkan gastritis dan ulkus peptikum. Pemakaian setiap hari selama minimal 3 bulan dapat menyebabkan gastriti


     ·       Makanan Goreng

 
Sebagian besar makanan yang mengandung minyak sangat tinggi sekali lemak yang terkandung. Untuk itu, penyakit maag bisa saja muncul bagi seseorang yang sering mengkosumsi gorengan.






    ·       Merokok      
 
Efek rokok pada saluran gastrointdstinal antara lain melemahkan katup esofagus dan pilorus, meningkatkan refluks, mengubah kondisi alami dalam lambung, menghambat sekresi bikarbonat pankreas, mempercepat pengosongan cairan lambung, dan menurunkan pH duodenum. Sekresi asam lambung meningkat sebagai respon atas sekresi gastrin atau asetilkolin. Selain itu, rokok juga mempengaruhi kemampuan cimetidine (obat penghambat asam lambung) dan obat-obatan lainnya dalam menurunkan asam lambung pada malam hari, dimana hal tersebut memegang peranan penting dalam proses timbulnya peradangan pada mukosa lambung.
  
   ·       Alkohol

Alkohol sangat berperangaruh terhadap makhluk hidup, terutama dengan kemampuannya sebagai pelarut lipida. Kemampuannya melarutkan lipida yang terdapat dalam membran sel memungkinkannya cepat masuk ke dalam sel-sel dan menghancurkan struktur sel tersebut. Oleh karena itu alkohol dianggap toksik atau racun. Alkohol yang terdapat dalam minuman seperti bir, anggur, dan minuman keras lainnya terdapat dalam bentuk etil alkohol atau etanol (Almatsier, 2002).
Alkohol dapat mengiritasi dan mengikis mukosa pada dinding lambung dan membuat dinding lambung lebih rentan terhadap asam lambung walaupun pada kondisi normal.

    ·       Kokain


Kokain dapat merusak lambung dan menyebabkan pendarahan dan gastritis.

 





C.        AKIBAT PENYAKIT GASTRITI


Penyakit maag merupakan gangguan kesehatan terkait dengan proses pencernaan, tepatnya usus besar. Perut besar bisa mengalami kerusakan karena proses peremasan yang terjadi terus menerus selam hidup. Selain itu, perut besar bisa mengalami kerusakan jika sering kosong karena perut besar meremas hingga dinding-dinding perut besar lecet atau luka.

    

         


D.       CARA MENGATASI

Gastritis tentunya ԁараt disembuhkan, namun ѕеbеƖυm mengalaminya Anda ԁараt mеƖаkυkаn beberapa pencegahan bеrυра:

a.         Ketika sedang sakit, makanlah makanan yang lembek yang mudah dicerna dan tidak merangsang asam lambung
   


Mengkonsumsi makanan lunak yang mudah dicerna seperti bubur ayam amat berperan untuk mencegah dan meringankan serangan rasa sakit. Menyantap bubur ayam di kala sarapan juga baik sebagai suntikan energi sebelum beraktivitas seharian. Sebaiknya tidak menyantap bubur ayam disertai sate jeroan yang sulit dicerna. Sebagai ‘dressing’, boleh juga menambahkan telur rebus, kecap, dan sedikit kerupuk. Namun perlu diperhatikan juga bahwa dalam pengkonsumsiannya tidak boleh menggunakan sambal, karena sifat dari sambal itu sendiri malah akan memperburuk penderita.

b.     Hindari makanan yang merangsang pengeluaran asam lambung, seperti makanan pedas, makanan yang asam, tinggi serat, zat tepung
 
Makanan Pedas Bisa Merusak Dinding Lambung. Ini dikarenakan menu makanan yang pedas adalah kombinasi dari asam. Semakin banyak asam yang masuk kedalam perut, maka akan merusak dinding lambung.




c.     Hindari minuman yang merangsang pengeluaran asam lambung seperti teh kopi, alkohol
d.         Makan secara teratur
e.         Minum obat secara teratur
f.           Hindari stress fisik dan psikologis


E.        PENGOBATAN
Obat-obat yang biasa digunakan untuk mengobati maag antara lain :
·         Antasida. Menetralisir asam lambung dan menghilangkan rasa nyeri.
4 kali satu, dan 3 kali satu

  • Ranitidin : Mengobati tukak lambung.

Pengobatan jangka pendek tukak usus 12 jari aktif, tukak lambung aktif, mengurangi gejala refluks esofagitis.
Terapi pemeliharaan setelah penyembuhan tukak usus 12 jari, tukak lambung. Pengobatan keadaan hipersekresi patologis (misal : sindroma Zollinger Ellison dan mastositosis sistemik).
1.         150 mg 2 kali sehari (pagi dan malam) atau 300 mg sekali sehari sesudah makan malam atau sebelum tidur, selama 4 – 8 minggu.
2.         Tukak lambung aktif. 150 mg 2 kali sehari (pagi dan malam) selama 2 minggu.
3.         Terapi pemeliharaan pada penyembuhan tukak 12 jari dan tukak lambung. Dewasa : 150 mg, malam hari sebelum tidur.
4.         Keadaan hipersekresi patologis (Zollinger – Ellison, mastositosis sistemik). Dewasa : 150 mg, 2 kali sehari dengan lama pengobatan ditentukan oleh dokter berdasarkan gejala klinik yang ada. Dosis dapat ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan masing-masing penderita. Dosis hingga 6 g sehari dapat diberikan pada penyakit yang berat.
5.         Refluks gastroesofagitis. Dewasa : 150 mg, 2 kali sehari.
6.         Esofagitis erosif. Dewasa : 150 mg, 4 kali sehari.
7.         Pemeliharaan dan penyembuhan esofagitis erosif. Dewasa : 150 mg, 2 kali sehari.
8.         Dosis pada penderita gangguan fungsi ginjal. Bila bersihan kreatinin < 50 mL / menit : 150 mg / 24 jam. Bila perlu dosis dapat ditingkatkan secara hati-hati setiap 12 jam atau kurang tergantung kondisi penderita.
·  Hemodialisis menurunkan kadar Ranitidin yang terdistribusi.
  • Cimetidin : Mengobati dyspepsia
Tidak menentu, terkecuali penderuta dengan gastriris disertai nyeri lambung yg tidak terkontrol.

  • Pompa Proton
Mencegah pertumbuhan bakteri, menghentikan produksi asam lambung dan menghambat infeksi bakteri H. pylori.
  • Pancreatin

Membantu pencernaan lemak, karbohidrat, protein dan mengatasi gangguan sakit pencernaan seperti perut kembung, mual, dan sering mengeluarkan gas.
Untuk pengobatan dirumah, yang sebaiknya dilakukan bila terserang gastritis adalah :
  1. Minum obat gastritis yang mengandung antasida (dijual bebas).
  2. Kompres hangat pada ulu hati (meringankan gejala nyeri).
  3. Setelah 20-30 menit. Makanlah secara perlahan.
  4. Istirahat
Perhatian, tidak dianjurkan memberikan antasida pada anak-anak usia dibawah 12 tahun kecuali atas petunjuk dokter.

0 komentar:

Posting Komentar

Music

 

Remember Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea